Gbksport.com – Vermansah dinilai setara dengan Cristiano Ronaldo, Yanuar Hermansyah angkat bicara soal sepakan bebas Andik Vermansah, yang membobol gawang anak asuhnya pada laga kontra Madura United, akhir pekan lalu.
Pelatih kiper Arema FC ini menilai sepakan winger Madura United tersebut bak sepakan bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo.
“Jujur, menurut saya, bola sepakan Andik kemarin sangat sulit. Selain mengarah ke gawang, bola juga menukik,” ucap Yanuar Hermansyah.
“Sepakan ini seperti sepakan (Cristiano) Ronaldo,” sambungnya.
Sebelumnya, Arema harus menelan kekalahan pada laga pekan kesepuluh mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Madura United. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan Madura, Sabtu (20/07) klub berlogo singa mengepal tersebut kalah dengan skor 0-1. Gol semata wayang yang tercipta pada laga tersebut dicetak Andik Vermansah melalui sepakan bebas spektakuler./ Agen Slot Online Terbesar dan Ternama GBKJOKER.COM / FBSLOT.COM / HOKISLOT777.COM
Dengan kekalahan ini, Arema masih berada di peringkat sebelas klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari delapan laga. Sementara, kemenangan ini membuat Madura United berada di posisi tiga klasemen Liga 1 musim 2019. Mereka mengoleksi 17 poin dari delapan pertandingan
Antisipasi Tepat, Vermansah Dinilai Setara dengan Cristiano Ronaldo
Menurut Yanuar, terlepas dari apiknya sepakan Andik, Utam Rusdiyana -kiper Arema pada laga tersebut- sudah tepat dalam mengantisipasi. Baik reaksi maupun timing kiper 24 tahun tersebut sudah benar.
“Tidak ada masalah dengan antisipasinya. Utam sudah bagus dalam mengambil posisi. Hanya saja, bola tidak terjangkau,” kata Begal./ Game Poker Online Terkenal dan Terbesar GBKDOMINO.NET
“Saya pun sudah berdiskusi dengan rekan-rekan sesama pelatih kiper. Mereka pun sepakat bahwa Utam sudah tepat dalam mengantisipasi. Namun, sepakan itu yang sangat bagus,” imbuhnya.
Jadikan Materi Persiapan/ Agen Togel Online Terbesar GBKTOGEL.NET
Lebih lanjut, kendati tak ada yang salah dengan antisipasi Utam, Begal mengaku tak puas. Pelatih berusia 55 tahun ini mengaku menjadikan proses gol Andik ini sebagai pelajaran bagi para penjaga gawangnya.
“Kami menjadikan hal ini sebagai materi latihan bagi para penjaga gawang Arema,” tutur Begal.
“Kami berusaha meningkatkan reaksi dan loncatan para penjaga gawang kami,” ia menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar